Featured

    Featured Posts

Cara Belajar Anak Usia Dini yang Benar dan Tepat

Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi buah hati mereka. Bukan hanya dari segi asupan makanan maupun pakaian namun pendidikan sang anak juga sangat penting. Banyak orang tua yang ingin anak mereka mendapatkan pendidikan yang terbaik dan mendapati anak mereka pintar dalam berbagai hal.

Pada usia emas (golden age) yaitu di usia 3-4 tahun merupakan masa yang sangat penting bagi kehidupan sang anak. Pada saat inilah anak mulai membentuk kepribadian mereka. Disaat inilah anak akan memiliki hasrat ingin tahu yang sangat besar. Rasa ingin tahu yang akan mempengaruhi kehidupannya di usia mendatang.

Segala yang anak lihat dan dengar akan berdampak pada kepribadiannya baik itu sikap, perhatian, minat maupun kemampuannya dalam belajar. Oleh karena itulah peran orang tua di masa ini sangatlah penting bagi mereka. Di saat inilah pengalaman mereka tidak akan terhapus melainkan hanya tertutupi dengan kenangan yang lainnya. Secara tidak langsung apa yang mereka dapatkan di masa ini telah tersimpan jauh di bawah alam sadarnya.

METODE BELAJAR ANAK USIA DINI

Belajar bagi anak usia dini merupakan kata yang sangat menyenangkan bagi mereka. Pada dasarnya belajar pada masa ini bukan bertujuan untuk mengejar prestasi seperti kemampuan menulis, membaca, berhitung maupun kemampuan lainnya yang bersifat akademis. Namun belajar berarti mengembangkan sikap dan minat serta menggali potensi dan kemampuan yang mereka miliki.

Orientasi belajar yang benar yaitu yang mengarah pada pengembangan sikap mental yang positif.
Sikap mental yang positif akan melahirkan rasa ingin tahu yang tinggi, semangat belajar yang menyala serta dorongan untuk mengembangkan diri dan kreatifitas.

Penggunaan metode yang benar dan tepat akan mendapatkan hasil yang optimal. Pendidikan menyesuaikan pada kebutuhan anak, Bukan sebaliknya terkadang anak dipaksa untuk menyesuaikan diri mereka terhadap keinginan orang tua atau guru.

Secara tekhnis ada beberapa metode yang dapat diterapkan pada anak usia dini, diantaranya:

  1. Bermain 
  2. Bernyanyi
  3. Bercerita
  4. Berdialod (tanya jawab)
  5. Karya wisata
  6. Bermain peran
  7. Penugasan
MEMBANGUN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK.

Keterampilan sosial yaitu cara yang dilakukan anak agar dapat berinteraksi dan berperilaku yang baik sehingga ia dapat diterima dilingkungannya. Pola asuh yang benar akan menghasilkan keterampilan sosial yang benar pula. Namun kebanyakan anak sekarang kurang mendapatkan pelajaran sosial yang baik. Pengaruh gadget dan tekhnologi lainnya membuat anak lebih senang bermain sendiri dengan fasilitas yang mereka dapatkan dibanding berinteraksi dengan teman-teman mereka.

Untuk membangun keterampilan sosial yang bagus orang tua perlu ikut andil dalam hal ini. Keterampilan sosial yang buruk akan menghambat aspek-aspek penting dalam kehidupan sang anak. Contoh hambatan dalam perkembangan sosial anak yaitu

  1. Anak lebih suka diam dan tidak mau ikut kegiatan dengan teman 
  2. Anak mudah marah
  3. Sukar bergaul dan tidak disukai orang lain
  4. Bertengkar dan suka mengganggu
  5. Tidak mendengarkan perkataan orang lain
  6. Berusaha menarik perhatian orang lain
  7. Mudah menyerah dan cenderung mengikuti orang lain
Keterampilan sosial membuat anak lebih percaya diri dan dapat mencari solusi atas masalah yang mereka hadapi. Anak akan lebih mudah diterima oleh teman dan lingkungannya. Hal-hal yang perlu diterapkan pada anak agar dapat membangun keterampilan sosial yang baik yaitu

  • Kenal Diri
Anak diajarkan untuk dapat mengenal diri mereka sendiri seperti nama mereka, jenis kelamin, nama ayah dan ibu,tempat tinggal, kesukaan, harapan dan keinginan mereka.
  • Kenal Emosi
Kenalkan pada anak berbagai emosi yang ada dan dialaminya. Ketika anak sedang senang atau sedih anda bisa menanyakannya "wah adek sedang senang ya?" atau " adek kenapa sedih?". Secara tidak sadar anak akan tau bahwa ekspresi yang dia lakukan adalah senang atau sedih. 
  • Empati
Anak harus memiliki keterampilan untuk mengerti dan menghargai apa yang sedang dirasakan orang lain. Hal ini diperlukan agar menumbuhkan rasa menghargai, peduli dan melatih rasa peka terhadap sesama.
  • Simpati
  • Berbagi
  • Negosiasi
  • Menolong
  • Kerjasama
  • Bersaing
author

Dean Ayu

adalah seorang blogger sekaligus seorang ibu rumah tangga yang memanfaatkan waktu luangnya untuk menulis. Ikuti selalu jejak info terbaru dari Dean, salam

Get Free Email Updates to your Inbox!

Post a Comment

www.CodeNirvana.in

Wikipedia

Search results

Copyright © 2025 Informasi Dean | Blogger Sehat | Designed By Code Nirvana